BREAKING NEWS

Rabu, 24 Agustus 2016

Terlalu Banyak Main Gadget akan Ganggu Perkembangan Anak

Di zaman yang modern ini anak-anak memang lebih dimanjakan dengan teknologi. Mereka lebih senang bermain gadget ketimbang melakukan permainan di luar ruangan yang mengasah motorik kasarnya.

Karena jarang bermain menggunakan fisik mereka, cukup sering ditemui anak-anak yang motorik kasar dan halusnya lemah. Misalnya saja, mereka kesulitan menggunakan pensil.
Menurut Bob Drew, Kepala Sekolah di Inggris, ia sering melihat anak berusia 4 tahun yang masuk sekolah dengan bagian tubuh atas yang lemah karena jarang beraktivitas fisik. Fenomena itu terjadi dalam beberapa tahun terakhir karena kini orangtua lebih senang anaknya bermain gadget ketimbang bermain di luar.
Aplikasi edukasi di gadget dianggap bisa membantu anak-anak menjadi lebih pintar, tapi banyak orangtua tidak sadar kebiasaan main gadget malah menghamb
at perkembangan fisik anak.
“Tangan anak-anak menjadi lemah sehingga tidak bisa menggunakan pensil. Tulisan tangan mereka pun sangat buruk. Hal ini diakibatkan karena terlalu banyak menggunakan perangkat digital,” kata Drew yang telah menjadi kepala sekolah selama 20 tahun.
Permainan fisik, seperti memanjat pohon atau bermain bola, kini mulai ditinggalkan anak laki-laki. Sementara, anak perempuan juga semakin jarang bermain dengan benda-benda kerajinan seperti manik-manik atau menguncir rambut.
Sedangkan dampak dari akrabnya anak-anak dengan gadget sejak bayi adalah kemampuan berbahasa yang kurang lancar atau cadel.
Mari arahkan kembali anak-anak kita untuk mengurangi bermain dengan gadget secara berlebihan dan ajak anak-anak untuk lebih banyak bermain kegiatan fisik di taman-taman atau tempat rekreasi di Kota Bandar Lampung

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 ujitema11

Powered by Themes24x7